Analisis terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan pasar kerja di Amerika Serikat mungkin menghadapi tekanan penurunan, yang dapat mendorong para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan kembali arah kebijakan saat ini. Laporan terbaru dari tim penelitian pendapatan tetap Huatai Securities menunjukkan bahwa setelah pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell, pasar keuangan mulai memperhitungkan kemungkinan The Federal Reserve (FED) mengambil kebijakan longgar di masa depan, sambil juga beranggapan bahwa kemungkinan ekonomi AS mencapai soft landing meningkat.
Menurut prediksi Huatai Securities, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin untuk pertama kalinya pada bulan September tahun ini, yang dianggap sebagai skenario dasar. Yang lebih menarik, mereka percaya bahwa pada kuartal keempat, The Federal Reserve (FED) mungkin akan memangkas suku bunga lagi, dan kemungkinan untuk melakukan dua kali pemangkasan masing-masing 25 basis poin mungkin lebih tinggi daripada hanya melakukan pemangkasan sekali.
Prediksi ini mencerminkan semakin dalamnya kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat. Pertumbuhan lapangan kerja sebagai salah satu indikator kesehatan ekonomi, menghadapi risiko penurunan yang mungkin menjadi faktor kunci yang mendorong The Federal Reserve (FED) untuk menyesuaikan kebijakan moneternya. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, itu akan menandakan bahwa siklus pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat sejak 2022 mungkin akan segera berakhir dan beralih ke posisi yang lebih longgar.
Namun, perlu dicatat bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) masih akan tergantung pada kinerja data ekonomi di masa depan, khususnya arah data inflasi dan ketenagakerjaan. Para pelaku pasar harus memperhatikan indikator ekonomi yang akan datang dan pidato pejabat The Federal Reserve (FED) untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan moneter.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TradFiRefugee
· 17jam yang lalu
Saya selalu bullish, setiap kali saya dipukul wajah.
Lihat AsliBalas0
HalfIsEmpty
· 17jam yang lalu
Kapan mulai Semua Spot?
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 18jam yang lalu
gerakan fed klasik... belajar ini dengan cara yang sulit sejujurnya
Lihat AsliBalas0
SleepyValidator
· 18jam yang lalu
Apakah penurunan suku bunga sudah diputuskan? Jangan terlalu senang.
Lihat AsliBalas0
BearMarketLightning
· 18jam yang lalu
Senang, baru sekarang mulai menurunkan suku bunga? Terlambat.
Analisis terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan pasar kerja di Amerika Serikat mungkin menghadapi tekanan penurunan, yang dapat mendorong para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan kembali arah kebijakan saat ini. Laporan terbaru dari tim penelitian pendapatan tetap Huatai Securities menunjukkan bahwa setelah pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell, pasar keuangan mulai memperhitungkan kemungkinan The Federal Reserve (FED) mengambil kebijakan longgar di masa depan, sambil juga beranggapan bahwa kemungkinan ekonomi AS mencapai soft landing meningkat.
Menurut prediksi Huatai Securities, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin untuk pertama kalinya pada bulan September tahun ini, yang dianggap sebagai skenario dasar. Yang lebih menarik, mereka percaya bahwa pada kuartal keempat, The Federal Reserve (FED) mungkin akan memangkas suku bunga lagi, dan kemungkinan untuk melakukan dua kali pemangkasan masing-masing 25 basis poin mungkin lebih tinggi daripada hanya melakukan pemangkasan sekali.
Prediksi ini mencerminkan semakin dalamnya kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat. Pertumbuhan lapangan kerja sebagai salah satu indikator kesehatan ekonomi, menghadapi risiko penurunan yang mungkin menjadi faktor kunci yang mendorong The Federal Reserve (FED) untuk menyesuaikan kebijakan moneternya. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, itu akan menandakan bahwa siklus pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat sejak 2022 mungkin akan segera berakhir dan beralih ke posisi yang lebih longgar.
Namun, perlu dicatat bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) masih akan tergantung pada kinerja data ekonomi di masa depan, khususnya arah data inflasi dan ketenagakerjaan. Para pelaku pasar harus memperhatikan indikator ekonomi yang akan datang dan pidato pejabat The Federal Reserve (FED) untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan moneter.