Pada 14 Juli 2025, bidang Aset Kripto mencapai momen penting. Harga Bitcoin menembus angka 120.000 dolar, mencapai angka luar biasa 122.600 dolar, mendorong total kapitalisasi pasar melonjak menjadi 2,42 triliun dolar. Angka mengejutkan ini tidak hanya melampaui raksasa teknologi Amazon (sekitar 2,3 triliun dolar), tetapi juga melebihi nilai pasar perak (sekitar 2,2 triliun dolar) dan Alphabet (induk Google, sekitar 2,19 triliun dolar).
Terobosan ini membuat Bitcoin melompat menjadi aset terbesar kelima di dunia, setelah Apple, Microsoft, emas, dan Saudi Aramco. Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Bitcoin melampaui Amazon. Pada 8 Mei tahun yang sama, Bitcoin sempat melampaui Amazon untuk sementara, ketika kapitalisasi pasarnya mencapai 2,034 triliun dolar, sedangkan Amazon sekitar 2,012 triliun dolar.
Prestasi Bitcoin ini tidak hanya menunjukkan potensi besar dari pasar Aset Kripto, tetapi juga mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di kalangan investor terhadap aset digital. Seiring Bitcoin terus menantang sistem keuangan tradisional, kinerjanya pasti akan memicu lebih banyak diskusi tentang peran dan dampak potensial mata uang digital di masa depan.
Namun, kita juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar aset kripto berarti peringkat ini dapat berubah dengan cepat. Investor harus berhati-hati saat berpartisipasi, memahami risiko yang terkait dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Meskipun demikian, terobosan kapitalisasi pasar Bitcoin ini jelas merupakan tonggak penting dalam perkembangan aset kripto, dan patut untuk kita perhatikan arah masa depannya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada 14 Juli 2025, bidang Aset Kripto mencapai momen penting. Harga Bitcoin menembus angka 120.000 dolar, mencapai angka luar biasa 122.600 dolar, mendorong total kapitalisasi pasar melonjak menjadi 2,42 triliun dolar. Angka mengejutkan ini tidak hanya melampaui raksasa teknologi Amazon (sekitar 2,3 triliun dolar), tetapi juga melebihi nilai pasar perak (sekitar 2,2 triliun dolar) dan Alphabet (induk Google, sekitar 2,19 triliun dolar).
Terobosan ini membuat Bitcoin melompat menjadi aset terbesar kelima di dunia, setelah Apple, Microsoft, emas, dan Saudi Aramco. Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Bitcoin melampaui Amazon. Pada 8 Mei tahun yang sama, Bitcoin sempat melampaui Amazon untuk sementara, ketika kapitalisasi pasarnya mencapai 2,034 triliun dolar, sedangkan Amazon sekitar 2,012 triliun dolar.
Prestasi Bitcoin ini tidak hanya menunjukkan potensi besar dari pasar Aset Kripto, tetapi juga mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di kalangan investor terhadap aset digital. Seiring Bitcoin terus menantang sistem keuangan tradisional, kinerjanya pasti akan memicu lebih banyak diskusi tentang peran dan dampak potensial mata uang digital di masa depan.
Namun, kita juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar aset kripto berarti peringkat ini dapat berubah dengan cepat. Investor harus berhati-hati saat berpartisipasi, memahami risiko yang terkait dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Meskipun demikian, terobosan kapitalisasi pasar Bitcoin ini jelas merupakan tonggak penting dalam perkembangan aset kripto, dan patut untuk kita perhatikan arah masa depannya.