Pernyataan terbaru dari Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell telah memicu gejolak hebat di pasar Aset Kripto. Pernyataan hawkishnya tidak hanya mematahkan harapan pasar untuk kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September, tetapi juga menyebabkan Bitcoin turun 4,2% dalam waktu singkat 30 menit. Sementara itu, pasar stablecoin juga mengalami aliran keluar dana sekitar 570 juta dolar AS, mencerminkan emosi panik para investor.
Serangkaian reaksi ini menyembunyikan sinyal pasar yang lebih mendalam. Meskipun The Federal Reserve (FED) memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap, ini mungkin memberikan perlindungan bagi kebijakan suku bunga tinggi yang berkelanjutan. Data on-chain mengungkapkan kenyataan brutal pasar: para penambang menjual 32.000 Bitcoin dalam satu hari, pemegang besar (dikenal sebagai "whale") memindahkan 21.000 Bitcoin ke bursa, sementara volume net Bitcoin yang keluar dari platform Binance mencapai level tertinggi dalam setahun.
Lebih mengkhawatirkan lagi, proporsi surat berharga komersial yang mendukung stablecoin Tether telah meningkat menjadi 37%, yang berarti bahwa dalam lingkungan suku bunga tinggi saat ini, seluruh sistem stablecoin menghadapi ujian yang berat.
Namun, di balik kepanikan pasar terdapat peluang yang potensial. Tingkat pembiayaan kontrak berkelanjutan telah beralih ke nilai negatif, yang mungkin menandakan bahwa dominasi posisi short akan segera berakhir. Sementara itu, jumlah posisi pemegang jangka panjang masih tetap pada tingkat tertinggi dalam sejarah, menunjukkan bahwa kepercayaan investor inti belum tergoyahkan. Selain itu, jika undang-undang terkait aset kripto yang diajukan oleh tim Trump dapat disetujui dengan lancar pada bulan September, itu bisa menjadi faktor kunci untuk membalikkan arah pasar.
Apakah kondisi pasar saat ini merupakan tanda-tanda dari kehancuran, ataukah kegelapan terakhir sebelum fajar? Jawaban dari pertanyaan ini akan mulai terlihat seiring dengan pergerakan pasar di masa depan. Investor perlu memperhatikan dengan seksama perubahan data di blockchain untuk dapat mengambil kesempatan dalam permainan pasar yang kompleks ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CounterIndicator
· 8jam yang lalu
Tertawa sampai mati, lagi-lagi saya menemukan momen untuk buy the dip.
Lihat AsliBalas0
MeltdownSurvivalist
· 18jam yang lalu
Sudah bilang dari awal, masih tidak percaya saya
Lihat AsliBalas0
BridgeNomad
· 18jam yang lalu
menganalisis metrik tvl rn... terasa seperti wormhole 2.0
Lihat AsliBalas0
Ser_APY_2000
· 18jam yang lalu
Sekali lagi melihat Lao Bao beraksi...
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropBro
· 18jam yang lalu
Begadang buy the dip parah terjebak
Lihat AsliBalas0
StableGenius
· 19jam yang lalu
sebenarnya, powell hanya bermain catur 4d sementara ritel berlari ke pintu keluar... seperti yang diprediksi
Pernyataan terbaru dari Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell telah memicu gejolak hebat di pasar Aset Kripto. Pernyataan hawkishnya tidak hanya mematahkan harapan pasar untuk kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September, tetapi juga menyebabkan Bitcoin turun 4,2% dalam waktu singkat 30 menit. Sementara itu, pasar stablecoin juga mengalami aliran keluar dana sekitar 570 juta dolar AS, mencerminkan emosi panik para investor.
Serangkaian reaksi ini menyembunyikan sinyal pasar yang lebih mendalam. Meskipun The Federal Reserve (FED) memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap, ini mungkin memberikan perlindungan bagi kebijakan suku bunga tinggi yang berkelanjutan. Data on-chain mengungkapkan kenyataan brutal pasar: para penambang menjual 32.000 Bitcoin dalam satu hari, pemegang besar (dikenal sebagai "whale") memindahkan 21.000 Bitcoin ke bursa, sementara volume net Bitcoin yang keluar dari platform Binance mencapai level tertinggi dalam setahun.
Lebih mengkhawatirkan lagi, proporsi surat berharga komersial yang mendukung stablecoin Tether telah meningkat menjadi 37%, yang berarti bahwa dalam lingkungan suku bunga tinggi saat ini, seluruh sistem stablecoin menghadapi ujian yang berat.
Namun, di balik kepanikan pasar terdapat peluang yang potensial. Tingkat pembiayaan kontrak berkelanjutan telah beralih ke nilai negatif, yang mungkin menandakan bahwa dominasi posisi short akan segera berakhir. Sementara itu, jumlah posisi pemegang jangka panjang masih tetap pada tingkat tertinggi dalam sejarah, menunjukkan bahwa kepercayaan investor inti belum tergoyahkan. Selain itu, jika undang-undang terkait aset kripto yang diajukan oleh tim Trump dapat disetujui dengan lancar pada bulan September, itu bisa menjadi faktor kunci untuk membalikkan arah pasar.
Apakah kondisi pasar saat ini merupakan tanda-tanda dari kehancuran, ataukah kegelapan terakhir sebelum fajar? Jawaban dari pertanyaan ini akan mulai terlihat seiring dengan pergerakan pasar di masa depan. Investor perlu memperhatikan dengan seksama perubahan data di blockchain untuk dapat mengambil kesempatan dalam permainan pasar yang kompleks ini.