Mengapa orang-orang dalam hati mereka sangat ingin sukses, tetapi kata-kata yang mereka ucapkan justru berharap untuk gagal? Misalnya, "Saya hanya begini, jangan berharap untuk sukses!" Kalimat ini sebenarnya ingin meraih kesuksesan, tetapi dengan kata-kata justru menyampaikan "harapan untuk gagal dan ketidakpercayaan terhadap kesuksesan." Apakah ini tidak konsisten?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa orang-orang dalam hati mereka sangat ingin sukses, tetapi kata-kata yang mereka ucapkan justru berharap untuk gagal? Misalnya, "Saya hanya begini, jangan berharap untuk sukses!" Kalimat ini sebenarnya ingin meraih kesuksesan, tetapi dengan kata-kata justru menyampaikan "harapan untuk gagal dan ketidakpercayaan terhadap kesuksesan." Apakah ini tidak konsisten?